“Jangankan menanam
tanaman, menanam tongkatpun bisa hidup.” Ungkapan untuk menggambarkan begitu
subrnya tanah air Indonesia ini sepertimya tidak terlalu berlebihan, pasalnya
berbagai macam tetumbuhan mulai dari sayuran, buah-buahan sampai pepohonan
mahal dan berharaga bisa tumbuh subur dengan mudah di bumi pertiwi ini.
Banyak kalangan yang
heran dengan hadirnya berbagai macam produk impor sayuran dan buah-buahan,
padahal produk local yang dihasilkan oleh para petani tradisional Indonesia
bisa jauh lebih berkualitas dari pada produk impor yang didatangkan dari luar
negeri.
Prosuk-produk impor
yang akhir-akhir ini semakin memukul mundur komoditas buah dan sayuran lokal
selayaknya diatur ulang, karena banyak sebab yang mengakibatkan produk-produk
impor itu jauh ketinggalan dari segi kualitas dari pada produk sejenis yang
merupakan hasil produksi lokal.
Proses Pengawetan
Produk lokal yang
didistribusikan langsung oleh para petani ke pasaran lebih terjamin
kesegarannya dibandingkan dengan produk sejenis yang diimpor, karena proses
pendistribusian yang memakan waktu yang cukup lama, memaksa para pengusaha
memberikan bahan pengawet pada produknya agar tetap kelihatan segar sesampainya
di Negara tujuan.
Dipanen Sebelum
Waktunya
Agar tidak keburu busuk
dan rusak ketika sampai di Negara tujuan impor, terkadang para penjual terpaksa
melakukan panen premature terhadap produk sayuran dan buah-buahan yang ada, hal
ini tentu saja akan mempengaruhi kulitas dari produk yang diimpor itu, berbeda
halnya dengan produk sayuran dan buah-buahan milik petani lokal, karena proses
distribusi yang tidak memakan waktu yang lam, ama biasanya para petani memanen
hasil buminya tepat pada waktunya setelah benar-benar matang.
Sumbangan Emisi
Lingkunagn
Tak hanya pengaruhnya
terhadap kualitas produk, pengaruh negatif lain dari impor buah-buhan serta
sayuran dari luar negeri juga berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan,
pasalnya proses pendistribusian yang dilakukan dari tempat jauh membutuhkan
tenaga dan transportasi yang handal, semakin jauh asal produk, maka semakin
banyak zat emisi disumbangkan ke bumi.
Menambah Kesejahteraan
Petani Lokal
Selain akibat-akibat
negatif di atas, hal lain yang seharusnya membuat seluruh warga lebih
mengutamakan produk lokal adalah kesejahteraan petani lokal, karean asemakin
banyak produk impor maka produk lokal akan semakin terdesak, tak jarang produk
impor menawarkan harga yang jauh lebih murah dari produk lokal yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar